Sebagian besar dari kita pasti pernah melihatnya pada pelajaran biologi semasa SMP, bukan? Bab pelajaran tentang anatomi tubuh manusia terutama organ reproduksi tentu menjadi topik yang ditunggu-tunggu terutama oleh murid laki-laki. Sebab, di saat itulah kami bisa menyindir dan berkata cabul di depan guru yang terhormat tanpa takut untuk dihukum.
Berangkat dari ide tentang organ reproduksi perempuan, The Plug & Stephanie Rollin menghadirkannya dalam bentuk rahim perempuan lengkap dengan indung telur. Didesain dengan warna dominan putih, vas bunga ini menggambarkan fungsi utama alat genital perempuan sebagai fungsi reproduksi, ketimbang fungsi rekreasi.
Lain lagi dengan desain dari Ettore Sottsass berjudul “Shiva Flower Vase” yang mengambil penis sebagai model untuk vas bunga kreasinya. Dengan bentuk siluet yang sederhana (pipih tak seperti aslinya), vas bunga Shiva seharga $207 ini dirancang untuk memancing pembicaraan di ruang tamu dan mencairkan kebekuan.
Coba saja taruh di ruang tamu Anda, saya yakin kolega yang berkunjung akan menanyakan dapat darimana, kenapa membeli itu, berapa harganya, dan sebagainya. Namun, jika ia ingin melihat dan membandingkan vas bunga Shiva dengan pemiliknya, hemm… itu pilihan Anda.