Film berawal ketika Nick Hume mengantarkan putranya seusai bermain hoki untuk berangkat ke kota lain. Di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi kehabisan bensin sehingga harus berhenti di pompa bensin terdekat. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, kios bensin yang mereka datangi dirampok oleh segerombolan penjahat yang juga secara kejam membunuh penjaga kios dan sang anak.
Hume mengenali salah satu wajah perampok tersebut dan pada suatu waktu mendatanginya kemudian secara ‘tidak sengaja’ menusuknya dengan belati. Sang pemimpin gerombolan, Billy, marah besar dan dalam waktu singkat dapat mengetahui bahwa pembunuh saudaranya tersebut adalah ayah anak yang mereka bunuh beberapa waktu lalu di sebuah kios bensin. Sebagai ganti mereka memburu dan menghabisi Hume berikut keluarganya. Namun, malang bagi Billy, Hume ternyata selamat dari usaha pembunuhan dan mulai mencari perhitungan dengannya.
Tema sederhana dan klise yang diangkat pada film ini tak membuat eksekusinya menjadi murahan. Terbukti beberapa adegan yang menampilkan kejar-kejaran dan perkelahian mampu membuat memacu jantung penonton. Adegan drama yang ditampilkan juga mampu menurunkan tensi adrenalin penonton dan hanyut dalam haru biru kesedihan. Dengan durasi sekitar 110 menit, film ini mampu memberikan alternatif yang bagus untuk hiburan.