Sudah setahun lamanya ia hadir dan menemaniku, melewati malam-malam panjang yang penuh dengan perjuangan untuk mencoba tetap eksis dalam dunia internet. Sederhana saja, komputer barebone FIC Samba Pentium IV Celeron 1.7 GHz ini merupakan komputer pertama kali yang saya punya. Sebelumnya, saya tak pernah punya komputer, dan selalu menumpang pakai dan belajar dengan orang lain yang bersedia meminjamkannya.
Semasa saya bekerja di Kirana, saya menguasai sebuah komputer hitam yang menjadi kawan saya untuk mendesain, mengetik, dan nonton bokep. Serasa seperti komputer pribadi, saya pun meng-install Windows beserta puluhan software dan aksesorisnya dengan bebas, termasuk mengisinya dengan berbagai macam musik serta gambar dan film porno. Komputer hitam itupun memang tergolong kampiun di masanya. Urusan menggambar bidang 3D dengan program 3dsmax bukanlah perkara yang sulit. Apalagi untuk manipulasi piksel dengan Adobe Photoshop CS, tak harus menunggu lama untuk melakukan sebuah proses rendering yang berat.
Namun, sebagus-bagus komputer tersebut dan sebebas-bebas saya menggunakannya, saya sadar bahwa sepenuhnya komputer itu bukanlah milik saya. Suatu saat, saya pasti harus berpisah dengannya. Maka saya memutuskan untuk membeli sebuah unit komputer sendiri yang akan saya tempatkan di kamar kost.
Setelah mendapat berbagai macam saran, kritik, dan pertimbangan, maka jatuhlah pilihan saya kepada komputer barebone ini yang saya dapatkan di sebuah toko di dekat lampu merah ring road Condongcatur. Dengan berbekal segepok uang sejumlah Rp 1.590.000,- saya berhasil membawa pulang komputer yang telah lama saya impikan. Pada awalnya, komputer ini mengalami beberapa masalah dengan harddisk yang tidak bisa di-install. Namun, ternyata pelayanan Fast ‘n Cheap tidak mengecewakan, karena ketika saya mengajukan komplain atas kekurangan yang terdapat pada komputer ini, langsung mereka mengganti harddisknya dengan harddisk yang lain.
Satu tahun sudah berlalu, berpuluh-puluh posting, review, dan desain telah aku hasilkan bersamanya. Sudah ratusan musik, film, dan gambar yang aku nikmati dengannya dan tetap ia akan memberikan yang terbaik untuk saya.
Hari ini, 365 hari telah berlalu dan masa garansi atas komputer ini telah habis…