Sitemap, sesuai dengan namanya, fasilitas ini memudahkan pengunjung, terutama pengunjung non-organik seperti robot spider search engine untuk menelusuri setiap bagian dari sebuah blog atau situs. Sitemap merupakan sebuah bentuk berstruktur dari sebuah blog yang memiliki link ke masing-masing halaman, sehingga tak pelak lagi sitemap memudahkan spider search engine untuk mengindeks setiap isi dan bagian dari situs/blog kita pada search engine secara lengkap.
WordPress sebagai salah satu mesin blog terkemuka dan terpopuler memiliki plugin yang istimewa untuk urusan sitemap ini. Namanya adalah Google XML Sitemap. Kenapa Google, padahal kan WordPress? Jujur saja, pasti kita inginnya terindeks dengan baik pada situs mesin pencari terbaik saat ini bukan? Makanya, plugin sitemap ini dikhususkan sebagai plugin untuk sitemap Google.
Cara menginstall plugin ini cukup mudah. Pertama kali, download dulu file-nya di sini. Kemudian, dengan fasilitas FTP protocol yang anda miliki, upload file tersebut ke dalam folder wp-content/plugins yang ada pada server anda. Ciptakan dua buah file sitemap.xml dan sitemap.xml.gz pada direktori WordPress [satu level dengan file wp-config.php], dan modifikasi properti CHMOD 666 sehingga file tersebut dapat ditulisi (writeable). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang konfigurasi CHMOD, dapat dilihat pada dokumentasi WordPress.
Masuklah ke dalam halaman admin WordPress anda, dan aktifkan plugin tersebut pada setting plugins. Pada plugin configuration page [Options – XML Sitemap] buatlah sitemap anda untuk yang pertama kali. Selesai. Setiap kali anda membuat posting baru, maka secara otomatis WordPress akan mengupdate posting tersebut ke dalam koleksi halaman yang anda miliki pada sitemap.